Oleh : Muhammad Ma'ruf
(Santri Pesantren Persis 27)
Jin dan manusia adalah Tsaqalain (Dua yang memberatkan). Yang dimaksud dengan tsaqalain adalah dua hal yang senantiasa memberatkan, yang memiliki volume massa yang tinggi, karena keduanya menjadi beban atas persinggahan mereka dimuka bumi.Allah menciptakan keduanya dengan memiliki akal sehat serta nafsu syahwat, namun jikalau nafsu syahwat tak bisa di kendalikan maka yang akan terjadi hanya lah menimbulkan satu sifat tercela yaitu: Sifat Syaithan
Sifat Syaithan atau setan itu sendiri bukan lah sebuah makhuk melainkan sifat muthlaq dari kejanggalan fithrah manusia, maka dari itu hendaklah tiap-tiap individu menjaga dirinya dari memiliki sifat syaithan ini atau kebanyakan khalayak kenal dengan godaan syaithan. Sifat ini telah menjalar dari awal mula penciptaan Nabi Adam yang tergoda dengan bisikan Iblis hingga saat ini dimana manusia terus menyusuri dan manut terhadap nafsu yang tidak bisa dikendalikan.
Allah swt memberikan cara agar hamba-Nya dapat terjauh dari musuhnya syaithan:
إِنَّهُۥ لَیۡسَ لَهُۥ سُلۡطَـٰنٌ عَلَى ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ یَتَوَكَّلُونَ
Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan [an-Nahl:99]
Imam ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
”Jihad melawan syaithan memiliki dua tingkatan. Yang pertama adalah dengan menolak syubhat dan keraguan dari syaithan itu sendiri dan yang kedua dengan menolak syahwat dan keinginan perlikau buruk"
Maka metode pertama dengan memiliki keyakinan dan yang kedua dengan kesabaran, dan tak luput keilmuan yang menjadi penguat atas dasar keyakinan dan kesabaran agar kita senantiasa berada dijalan yang tak berbelok
وَجَعَلۡنَا مِنۡهُمۡ أَىِٕمَّةࣰ یَهۡدُونَ بِأَمۡرِنَا لَمَّا صَبَرُوا۟ۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔایَـٰتِنَا یُوقِنُونَ
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar dan yakin kepada ayat-ayat Kami [as-Sajdah:24]
Allahu a’lam
0 Komentar